Lulusan Program Studi Peternakan memiliki prospek lulusan yang luas di berbagai sektor. Kompetensi yang diperoleh selama masa studi, seperti manajemen peternakan, teknologi pakan, kesehatan hewan, dan kewirausahaan, memungkinkan lulusan untuk berkontribusi dalam industri peternakan dan sektor terkait. Berikut adalah beberapa jalur karier yang dapat diambil oleh lulusan prodi peternakan:
1. Sektor Pemerintahan
- Pegawai Negeri Sipil (PNS): Menjadi penyuluh peternakan, pengawas mutu produk hewan, atau staf di kementerian terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Lingkungan Hidup.
- Badan Karantina: Berperan dalam pengawasan kesehatan dan mutu ternak serta produk hewan yang masuk atau keluar wilayah Indonesia.
2. Industri Peternakan
- Manajer Peternakan: Mengelola usaha peternakan besar seperti peternakan sapi, ayam ras petelur dan pedaging, kambing, atau domba.
- Ahli Nutrisi dan Formulator Pakan: Merancang formula pakan untuk ternak sesuai kebutuhan spesifik.
- Konsultan Peternakan: Memberikan layanan konsultasi manajemen produksi ternak, kesehatan hewan, dan pengelolaan limbah peternakan.
3. Kesehatan dan Reproduksi Hewan
- Paramedis Veteriner: Membantu dokter hewan dalam perawatan kesehatan hewan ternak.
- Spesialis Teknologi Reproduksi: Berperan dalam pengelolaan teknologi inseminasi buatan, transfer embrio, dan program pembibitan unggul.
4. Industri Produk Hewan
- Pengolah Produk Ternak: Mengembangkan produk olahan seperti susu, keju, yoghurt, daging olahan, dan kulit.
- Quality Control (QC): Memastikan standar kualitas dan keamanan produk peternakan di industri.
5. Sektor Wirausaha
- Peternak Mandiri: Membuka usaha peternakan, seperti ayam kampung, sapi potong, atau ikan lele.
- Pengusaha Olahan Ternak: Membuat dan memasarkan produk seperti nugget, sosis, abon, atau pupuk organik dari limbah ternak.
- Startup di Bidang Peternakan: Mengembangkan aplikasi atau platform digital yang mendukung manajemen peternakan dan pemasaran.
6. Lembaga Pendidikan dan Penelitian
- Dosen: Mengajar dan melakukan penelitian di perguruan tinggi.
- Peneliti: Bergabung di lembaga penelitian seperti LIPI, BPPT, atau Balai Penelitian Peternakan.